HarianLampung.co.id – Minimarket di Desa Bojonglele, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menjadi sasaran empuk bagi para maling yang tak kenal ampun. Pada Rabu (17/7/2014), minimarket tersebut dibobol dengan kejam, mengakibatkan barang dagangan dan brankas penyimpanan uang lenyap tanpa jejak.
Aksi keji para pelaku tidaklah main-main. Mereka masuk ke dalam minimarket dengan metode yang cukup nekat, yakni dengan membobol bagian atap toko. Tak hanya itu, mereka juga tidak segan menggondol berbagai produk mulai dari rokok, kosmetik hingga beras.
Farhan, sang Kepala Toko, merasa terkejut ketika akan membuka minimarket pada pagi hari sekitar pukul 06.30 WIB. Saat memasuki toko, dia disambut oleh pemandangan yang mengerikan, toko dalam keadaan berantakan akibat ulah para maling.
“Dugaan saya, pelaku masuk dari bagian belakang toko melalui atap yang dibobol. Ada dua lubang yang digunakan pelaku untuk masuk ke dalam toko. Mereka berhasil menggondol berbagai barang, mulai dari kosmetik, rokok, beras hingga brankas,” jelas Farhan dengan nada kecewa.
Kejadian tragis ini langsung ditangani oleh pihak kepolisian setempat. Mereka tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas pelaku dan membawa mereka ke hadapan hukum. Sementara itu, untuk mengetahui seberapa besar kerugian yang dialami, tim audit sedang melakukan perhitungan secara teliti.
“Kami masih dalam proses audit untuk mengetahui kerugian yang kami alami akibat aksi pencurian ini. Kami belum bisa menyimpulkan secara pasti, namun kami akan terus bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini,” tambah Farhan.
Dalam situasi yang genting seperti ini, penting bagi pemilik usaha untuk selalu waspada dan meningkatkan sistem keamanan. Hal ini agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Semoga para pelaku segera ditangkap dan dihukum sesuai dengan perbuatan mereka yang merugikan banyak pihak.