HarianLampung.co.id – Seorang pekerja tambang di Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, ditemukan tewas dengan cara yang tragis di kamar kosnya pada Kamis malam. Pria tersebut tergantung di dalam kamar kosnya di Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara. Kasi Humas Polres Kolaka Utara, Aipda Arif Afandi, mengkonfirmasi bahwa korban bernama Darmawangsa alias Anca, merupakan seorang pekerja tambang nikel di daerah tersebut.
Menurut keterangan yang diberikan oleh Aipda Arif Afandi, korban pertama kali ditemukan oleh dua rekannya dengan posisi tubuh tergantung dan kaki terlipat. Pada pukul 23.10 Wita, dua rekan korban, Reza dan Santi, datang ke kos Anca untuk mengajaknya makan malam. Namun, ketika mencoba memanggil korban dari luar kamar, mereka tidak mendapat respons.
Santi kemudian meminta bantuan Reza untuk membuka jendela kamar korban setelah tidak mendapat respons dari dalam kamar. Mereka terkejut saat menemukan Anca tergantung di dalam kamar. Reza langsung masuk ke dalam kamar untuk membuka pintu yang terkunci dari dalam, sementara Santi meminta bantuan kepada pemilik kos, Sukaena, untuk memotong tali yang menjerat leher korban.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD H.M Djafar Harun untuk dilakukan visum. Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka akibat benda tajam pada tubuh korban. Dari keterangan saksi-saksi yang diinterogasi, diduga bahwa korban mengakhiri hidupnya karena masalah asmara.
Keluarga korban telah datang dari Sulawesi Selatan untuk menerima jenazah Anca dan mengurus pemakamannya. Kejadian ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekan korban. Semoga korban dapat menemukan kedamaian di alam lain.
Peristiwa ini menjadi perhatian publik, terutama dalam hal kesehatan mental dan keberlangsungan hidup. Penting bagi kita semua untuk selalu peduli dan mendukung satu sama lain, terutama dalam menghadapi masalah yang berat seperti ini. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.