HarianLampung.co.id – DUMAI – Aksi keji perampokan terjadi di Kota Dumai, Riau, yang menimpa seorang bidan bernama Siti Aisyah (34). Pelaku perampokan tersebut sebelumnya berpura-pura akan berobat kepada Siti dengan mengaku menderita penyakit sipilis. Namun, tanpa diduga, pelaku justru menggunakan senjata api dan senjata tajam dalam aksinya.
Kasat Reskrim Polres Dumai, AKP Primadona, mengungkapkan bahwa kejadian ini terjadi pada hari Sabtu yang lalu. Korban telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib dan saat ini sedang dilakukan pengejaran terhadap pelaku.
Pelaku pertama kali menghubungi nomor praktik pengobatan korban untuk membuat janji. Setelah janjian tercapai, pelaku datang ke rumah korban di Jalan Gunung Slamet, Bumi Ayu, Dumai. Di sana, pelaku mengakui bahwa ia mengidap penyakit sipilis dan meminta pengobatan kepada Siti Aisyah.
Namun, setelah sesi pengobatan selesai, korban tiba-tiba diserang dari belakang oleh pelaku lain. Diancam dengan senjata api dan parang, korban kemudian dipaksa untuk menyerahkan harta bendanya berupa perhiasan dan uang tunai. Total kerugian yang diderita korban mencapai puluhan juta rupiah, namun korban tidak berani melawan karena terancam senjata.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap modus operandi perampokan yang semakin beragam. Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku agar dapat segera ditangkap dan diproses secara hukum.
Selain itu, para bidan dan tenaga medis lainnya juga diimbau untuk tetap waspada terhadap pasien yang datang dengan maksud tidak jelas. Kepastian identitas pasien dan tujuan kunjungannya harus selalu dikonfirmasi agar tidak terjadi kejadian serupa di masa mendatang.
Untuk mendapatkan berita terkini dan terupdate, Anda dapat mengikuti channel WhatsApp Okezone dan mengikuti semua berita terbaru yang disajikan. Dengan begitu, Anda akan selalu mendapatkan informasi terbaru dan terpercaya setiap harinya.
Dengan demikian, kejadian perampokan yang menimpa bidan di Kota Dumai ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk tetap waspada dan meningkatkan keamanan diri dalam menjalankan tugas sehari-hari. Semoga pelaku segera berhasil ditangkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.