HarianLampung.co.id – Kabar mengejutkan datang dari Kabupaten Muarojambi, Jambi. Kembali terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda sekitar 5 hektar lahan perkebunan milik warga Desa Gerunggung, Sekernan pada Jumat malam, 19 Juli 2024. Api tak kenal ampun melahap habis tanaman sawit milik para petani, di tengah musim kemarau yang membuat lokasi kejadian semakin kering dan minim akan sumber air.
Kobaran api yang memerah di tengah kegelapan malam terus merembet, membakar habis lahan perkebunan. Petugas gabungan TNI, Polri, dan BPBD Muarojambi segera merespons informasi tersebut dan menuju lokasi kebakaran. Meski hanya dibekali peralatan seadanya, mereka berusaha sekuat tenaga untuk memadamkan api yang terus membesar.
Kabag Ops Polres Muarojambi, AKP Rudy Hambali, mengungkapkan bahwa luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai 5 hektar. “Kami mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai kebakaran lahan ini,” tuturnya. Setelah berjuang selama 4 jam, akhirnya petugas berhasil memadamkan kondisi kebakaran lahan.
Rudy pun memberikan imbauan kepada warga agar tidak membuka lahan dengan cara membakar, terlebih lagi saat ini sedang memasuki musim kemarau. Pihak Polres Muarojambi pun langsung memasang garis polisi untuk menyelidiki dan mendalami lebih lanjut penyebab kebakaran lahan tersebut.
Kepedulian terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) semakin penting, mengingat dampak yang ditimbulkannya bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Untuk tetap mendapatkan informasi terkini seputar berita karhutla dan banyak berita lainnya, dapatkan semua di Okezone dengan satu akun di ORION. Daftar sekarang untuk mendapatkan berita terbaru dan kejutan menarik lainnya.
Dalam upaya pencegahan karhutla, peran serta semua pihak sangat dibutuhkan. Mari jaga lingkungan dan alam kita, agar generasi mendatang juga bisa menikmati keindahan bumi ini. Semoga kejadian karhutla di Kabupaten Muarojambi ini menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli dan berhati-hati dalam menjaga lingkungan.