HarianLampung.co.id – Peluang Pilgub Banten 2024 semakin menarik dengan perkembangan yang tak terduga belakangan ini. Dalam sebuah wawancara dengan Praktisi Komunikasi Kota Tangerang, Gunawan Raharjo, ia menyebut bahwa dinamika Pilgub Banten sangat menarik karena ada perubahan besar yang diluar prediksi semua orang.
Awalnya, banyak yang memprediksi bahwa Airin Rachmi Diany akan membangun koalisi besar berkat dukungan dari Koalisi Indonesia Maju dan partainya. Namun, perkembangan terbaru menunjukkan bahwa ada perubahan signifikan. Koalisi besar terbentuk di luar dugaan banyak pihak dan media.
Pada tanggal 19 Juli 2024, Partai Demokrat secara resmi memberikan surat rekomendasi kepada pasangan Andra Soni dan Dimyati Natakusumah. Saat ini, ada delapan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Banten Maju, termasuk PKS, Gerindra, NasDem, PAN, Demokrat, PPP, PKB, dan PSI.
Menurut Mas Gun, kekuatan koalisi Andra-Dimyati sangat kuat dengan dukungan delapan partai besar yang telah tergabung. Koalisi ini telah memenuhi indikator 25% yang harus dipenuhi oleh pasangan calon sesuai dengan PKPU. Menurutnya, kemenangan Andra-Dimyati bukan hanya mimpi belaka, tetapi hal yang bisa terwujud di Pilgub Banten 2024.
Meskipun demikian, PDIP yang belum memainkan peran menonjol tampaknya sedang mengadopsi strategi ‘silent treatment’. PDIP bisa saja berkoalisi dengan Golkar untuk melawan Andra-Dimyati, yang akan memiliki dampak besar pada peta politik di Banten.
Perkembangan Pilgub Banten 2024 menunjukkan dinamika politik yang penuh kejutan dan strategi. Koalisi besar seperti Banten Maju menjadi faktor penentu yang menarik untuk terus diikuti. Dapatkan berita terkini dari Okezone dengan satu akun di ORION dan ikuti perkembangan Pilgub Banten 2024 yang semakin menarik.