HarianLampung.co.id – Gunung Lewotobi Laki-Laki, salah satu gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, Indonesia, kembali membuat gejolak pada sore hari ini. Erupsi yang terjadi pada pukul 16.30 WITA ini menghasilkan awan abu vulkanik yang mencapai ketinggian 700 meter.
Menurut Badan Geologi, erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki tergolong dalam kategori sedang hingga besar. Letusan gunung berapi ini telah menyebabkan dampak yang cukup signifikan di sekitar wilayah tersebut. Beberapa desa di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki dilaporkan terkena hujan abu vulkanik yang cukup tebal.
Berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki terjadi akibat adanya peningkatan aktivitas vulkanik dalam beberapa hari terakhir. Para ahli vulkanologi telah memperkirakan kemungkinan terjadinya erupsi sejak beberapa pekan lalu dan telah memberikan peringatan kepada masyarakat sekitar untuk selalu waspada.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki. Namun, pihak berwenang terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan situasi gunung berapi ini. Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki diminta untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk evakuasi yang telah disediakan.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki juga telah mempengaruhi aktivitas penerbangan di sekitar wilayah tersebut. Beberapa maskapai penerbangan telah memutuskan untuk menunda atau membatalkan rute penerbangan mereka sebagai langkah antisipasi terhadap bahaya abu vulkanik yang mungkin terbawa angin.
Dampak dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki ini juga dirasakan oleh sejumlah petani di sekitar gunung berapi tersebut. Tanaman pertanian milik mereka terkena dampak akibat hujan abu vulkanik yang turun setelah letusan gunung berapi.
Pemerintah setempat telah membentuk tim darurat untuk menangani dampak dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki ini. Evakuasi dan penyaluran bantuan kepada masyarakat yang terdampak telah menjadi prioritas utama dalam penanganan bencana alam ini.
Situasi di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki terus dipantau secara ketat oleh para ahli vulkanologi dan tim darurat. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap menghadapi kemungkinan dampak lanjutan dari erupsi gunung berapi tersebut.