Media Inspirasi Masa Kini
Indeks

Daging Ayam dan Bawang Merah: Penyumbang Utama Kenaikan Harga di Daerah

Daging Ayam dan Bawang Merah: Penyumbang Utama Kenaikan Harga di Daerah

HarianLampung.co.id – Amalia Adininggar Widyasanti, Pelaksana tugas Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), mengungkapkan bahwa harga daging ayam ras dan bawang merah, diikuti oleh cabai merah dan cabai rawit, memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan Indeks Harga Pangan (IPH) di berbagai daerah. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang dilakukan secara virtual.

Menurut Amalia, sebagian besar kenaikan IPH di Pulau Sumatera disebabkan oleh daging ayam ras, bawang merah, dan cabai merah. Sementara di Pulau Jawa, cabai rawit, bawang merah, dan daging ayam ras menjadi faktor utama kenaikan IPH. Di daerah lain di luar kedua pulau tersebut, daging ayam ras, cabai merah, dan bawang merah juga mendominasi kenaikan IPH.

Harga bawang merah naik 7,81 persen pada bulan Oktober 2024 dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dengan harga rata-rata Rp30.489 per kilogram. Sementara itu, Menteri Dalam Negeri RI, Muhammad Tito Karnavian, menyatakan bahwa inflasi masih menjadi masalah yang krusial di Indonesia.

Tito Karnavian berharap agar angka inflasi tetap berada dalam range 2,5 persen ±1 persen. Melalui berbagai strategi yang telah diterapkan, angka inflasi berhasil ditekan menjadi 1,84 persen dari sebelumnya 5,95 persen pada September 2022. Tito Karnavian mengapresiasi kerja sama dari daerah dan stakeholder terkait dalam mengendalikan inflasi.

Dengan belajar dari pengalaman Covid-19, penting untuk memperhatikan detail di setiap daerah. Data dari BPS menjadi kunci untuk melakukan intervensi yang tepat guna menekan IPH. Dengan demikian, upaya untuk mengendalikan inflasi dapat terus dilakukan dengan baik.

📢 Jangan Ketinggalan Berita Terbaru dari Lampung!

Ikuti kami untuk update harian seputar berita lokal dan nasional.

🔔 Follow Harian Lampung di Google News