HarianLampung.co.id – Belasan siswa-siswi SDN 1 Durian Payung Kota Bandarlampung harus dilarikan ke rumah sakit karena diduga keracunan jajanan sekolah. Gejala yang muncul setelah mereka menikmati ciki bomb stripe dan es teh selama 15 menit termasuk pusing, mual, dan muntah.
Setelah dilakukan uji laboratorium, diketahui bahwa keracunan tersebut disebabkan oleh bakteri Bacillus yang berasal dari tempat penyimpanan makanan yang kurang higienis, bukan dari produk ciki bomb stripe itu sendiri. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tidak ada cemaran logam berat atau mikrobiologi pada ciki bomb stripe dan es teh, kecuali bakteri Bacillus spp. pada sampel ciki bomb stripe.
Meskipun ditemukan bakteri Bacillus, produk tersebut tetap aman untuk dikonsumsi dan memenuhi standar yang ditetapkan oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM). Kemungkinan adanya masalah terletak pada tempat penyimpanan makanan yang kurang bersih.
Dari 12 siswa yang mengalami keracunan, tujuh di antaranya sudah diperbolehkan pulang setelah menjalani observasi, sementara lima siswa memerlukan perawatan lebih lanjut. Pemeriksaan darah menunjukkan adanya peningkatan leukosit dan penurunan trombosit, yang menunjukkan adanya infeksi bakteri.