HarianLampung.co.id – Pemerintah Kota Bandarlampung mengajak masyarakat untuk turut serta dalam mengawasi penampungan BBM yang tidak sesuai aturan. Hal ini disampaikan sebagai respons terhadap kebakaran yang terjadi di penampungan BBM di Umbul Kunci, Kecamatan Teluk Betung Timur.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandarlampung, Budhi, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kejadian ini. Ia menekankan pentingnya melaporkan aktivitas mencurigakan terkait penampungan BBM kepada Babinsa, Bhabinkamtibmas, atau langsung ke pihak kepolisian.
Selain merugikan masyarakat sekitar, kebakaran tersebut juga menimbulkan dampak lingkungan yang serius akibat limbah BBM yang terbawa ke sungai di sekitar lokasi kebakaran. Budhi berharap masyarakat segera melaporkan hal-hal seperti ini agar tindakan dapat segera diambil oleh pihak berwenang.
Menurut Kabid Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandarlampung, Irman Saputra, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik saat seorang karyawan sedang memperbaiki instalasi di gudang. Pemadaman dilakukan dengan menggunakan sekitar 370.000 liter air dan melibatkan 70 personel serta 16 armada selama kurang lebih 14 jam.
Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan dan kerugian yang ditimbulkan belum dapat dipastikan. Masyarakat diharapkan dapat turut serta dalam mengawasi penampungan BBM yang tidak sesuai aturan untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.
