HarianLampung.co.id – Samsudin, Penjabat Gubernur Lampung, menekankan pentingnya perluasan lahan pertanian di daerah untuk mendukung program swasembada pangan yang sedang digalakkan oleh pemerintah pusat.
“Provinsi Lampung harus tetap produktif dalam produksi pangan agar dapat mendukung program swasembada pangan yang menjadi fokus pemerintah pusat. Oleh karena itu, langkah-langkah perluasan lahan pertanian harus segera dilakukan,” ujar Samsudin di Bandarlampung.
Pemerintah daerah akan segera melakukan perluasan lahan pertanian dengan mencetak sawah baru untuk meningkatkan produksi pangan. Hal ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan pangan di daerah dan memenuhi permintaan pasokan pangan dari provinsi sekitar.
Dengan produksi beras rata-rata hampir 3 juta ton per tahun, Lampung akan terus meningkatkan produksi pangan untuk mencapai swasembada pangan nasional. Ketersediaan pangan di Provinsi Lampung saat ini dalam kondisi aman, dengan gudang Bulog yang mencukupi persediaan beras hingga Januari 2025.
Luas baku sawah di Provinsi Lampung telah meningkat menjadi 361.699 hektare, dan pada tahun 2024 ditargetkan mencapai 630.445 hektare untuk luas tanam padi. Target produktivitas sektor pertanian di Lampung tahun ini adalah 5,5 ton per hektare, dengan produksi gabah kering giling sebesar 3.382.912 ton.
Presiden Prabowo Subianto telah meminta percepatan program cetak sawah 3 juta hektare untuk mencapai ketahanan pangan nasional. Program ini telah dimulai di beberapa daerah seperti Merauke dan Kalimantan Tengah, dan akan segera dilaksanakan di daerah lain seperti Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, dan lainnya.
