HarianLampung.co.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) I Bandarlampung baru-baru ini merayakan kelulusan 131 warga binaan yang telah menyelesaikan pendidikan di Pondok Pesantren Darut Taubah. Kepala Divisi Pemasyarakatan Lampung, Kusnali, menyatakan bahwa acara wisuda ini merupakan bukti nyata dari upaya Lapas dalam membentuk kepribadian positif bagi warga binaan melalui pesantren.
Menurut Kusnali, keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Kantor Wilayah Kementerian Agama Bandarlampung, para akademisi, dan pesantren di wilayah tersebut. Program wisuda ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi Lapas dan Rutan lainnya karena memberikan manfaat yang signifikan bagi pengembangan diri warga binaan.
Kalapas Kelas I Bandar Lampung, Saiful Sahri, menambahkan bahwa Pondok Pesantren Darut Taubah didirikan sebagai wadah pendidikan rohani bagi warga binaan. Keberhasilan santri-santri ini tidak terlepas dari konsistensi pengajar dan kurikulum yang terarah di pesantren tersebut.
Sahri berharap bahwa kesuksesan ini akan menjadi bekal bagi warga binaan ketika mereka kembali ke masyarakat setelah menjalani masa hukuman. Dia juga berharap agar para santri yang telah diwisuda dapat menjadi agen perubahan positif di lingkungan mereka.
Semoga keberhasilan ini dapat membuka jalan bagi Lapas dan Rutan di Lampung untuk memberikan pendidikan yang bermanfaat bagi warga binaan dan membimbing mereka ke arah yang lebih baik.