HarianLampung.co.id – Provinsi Lampung telah menyiapkan jalur evakuasi untuk mengantisipasi bencana alam, khususnya tsunami. Jalur evakuasi merupakan tempat aman bagi masyarakat di daerah tersebut.
Analis Bencana BPBD Provinsi Lampung, Wahyu Hidayat, menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan titik evakuasi sementara dan titik evakuasi akhir untuk menghadapi ancaman tsunami. Mereka juga telah memasang rambu-rambu evakuasi di zona bahaya tsunami di pesisir pantai dan untuk antisipasi potensi banjir.
Pihak BPBD kabupaten dan kota telah memberikan sosialisasi kepada masyarakat tentang daerah yang rawan bencana dengan ancaman melebihi 10 risiko bencana. Beberapa daerah di Provinsi Lampung yang ditetapkan sebagai zona risiko tinggi tsunami antara lain Kabupaten Pesisir Barat, Tanggamus, Pesawaran, Lampung Selatan, dan Kota Bandarlampung.
Selain itu, BNPB bersama Bank Dunia telah melakukan program penguatan daerah berisiko tinggi tsunami di Kabupaten Lampung Selatan dan Kota Bandarlampung. Program ini dilakukan di 12 desa untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, terutama tsunami.
Meskipun jalur evakuasi untuk bencana hidrometeorologi cenderung tidak banyak karena lokasinya dapat berpindah-pindah, masyarakat di Lampung telah paham dimana titik aman yang tepat saat bencana terjadi. Langkah-langkah ini diambil untuk mencegah jatuhnya korban jiwa saat bencana melanda.