HarianLampung.co.id – Saiful Sahri, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) I Bandarlampung, baru saja membagikan upah kerja kepada 27 warga binaan yang bekerja mengolah serabut kelapa. Mereka menerima premi sebesar Rp2.172.600 sebagai hasil kerja keras mereka.
Hasil kerja warga binaan tersebut kini telah berhasil diekspor dan memiliki nilai ekonomis. Rencananya, ekspor akan dilakukan ke Spanyol pada bulan Desember. Ini adalah ekspor keenam yang dilakukan, dan menjadi salah satu bentuk pembinaan yang diberikan kepada warga binaan.
Kerja sama antara Lapas I Bandarlampung dengan PT Agri Lestari Nusantara juga merupakan bagian dari 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan. Program ini bertujuan memperkuat dan meningkatkan pemanfaatan warga binaan untuk menghasilkan produk UMKM.
Saiful Sahri berharap kerja sama ini akan terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi warga binaan. Lapas I Bandarlampung akan terus memberikan pelayanan terbaik dalam pembinaan kemandirian, sehingga ilmu yang diberikan kepada warga binaan dapat bermanfaat bagi kehidupan mereka setelah kembali ke masyarakat.
