HarianLampung.co.id – Kementerian Perindustrian telah bekerjasama dengan produsen keramik untuk menyediakan dapur bersih bagi industri kecil menengah (IKM) di sektor makanan dan minuman. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan standardisasi keamanan pangan dan kebersihan dalam produksi makanan dan minuman IKM.
Reni Yanita, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, mengatakan bahwa kebersihan dapur produksi seringkali menjadi kendala bagi IKM. Dapur dengan lantai tanah dan sanitasi yang kurang terjaga dapat mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan. Oleh karena itu, Kementerian Perindustrian bekerjasama dengan pihak lain untuk meningkatkan standar kebersihan rumah produksi IKM.
Melalui kerjasama dengan produsen keramik, dapur bersih dapat disediakan untuk memenuhi standar produksi pangan olahan yang baik. Contohnya, sebuah IKM di Lampung yang mengelola olahan pisang beku telah berhasil memperoleh sertifikasi keamanan pangan tertinggi, yaitu hazard analysis and critical control point.
Dengan kebersihan rumah produksi yang terjamin, kualitas produk yang dihasilkan juga akan terjamin. Hal ini akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk IKM. Selain menyediakan dapur bersih, pemerintah juga memberikan pelatihan dan bimbingan teknis kepada IKM agar mereka dapat memanfaatkan teknologi dalam produksinya. Dengan demikian, diharapkan IKM dapat memproduksi makanan yang aman, bermutu, dan layak dikonsumsi.
