Strategi Anti Korupsi Pemkot Bandarlampung bersama Kejari: Langkah Preventif yang Efektif

Strategi Anti Korupsi Pemkot Bandarlampung bersama Kejari: Langkah Preventif yang Efektif

HarianLampung.co.id – Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana, bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandarlampung, telah bersatu untuk memerangi korupsi dengan langkah-langkah strategis. Mereka bekerja sama untuk mengingatkan seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) agar lebih berhati-hati dan menghindari praktik korupsi.

Eva Dwiana menekankan pentingnya informasi dari Kejari agar tugas pemerintahan dapat dilakukan dengan profesionalisme dan integritas. Untuk mencegah penyelewengan, setiap kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Bandarlampung didampingi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Lampung. Sebelum meluncurkan setiap kegiatan, koordinasi dan diskusi dilakukan dengan Kejari Bandarlampung agar proyek pembangunan dan kegiatan OPD berjalan lancar serta bermanfaat bagi masyarakat.

Kepala Kejari Bandarlampung, Helmi, menyatakan komitmennya untuk bekerja sama dengan Pemkot Bandarlampung guna menciptakan lingkungan yang lebih baik dan mengurangi angka korupsi. Mereka berharap kolaborasi ini akan membuat Bandarlampung menjadi lebih baik di masa depan. Kejari Bandarlampung siap mendampingi dan memberikan sosialisasi kepada ASN Pemkot Bandarlampung untuk mencegah perilaku koruptif.

Korupsi adalah isu serius, dan pencegahan adalah langkah utama. Kejari Bandarlampung tidak ingin tindakan korupsi terjadi, oleh karena itu mereka berkomitmen untuk mencegahnya sejak dini. Dengan kerjasama yang baik antara Pemkot dan Kejari, diharapkan Bandarlampung menjadi lebih baik dan bebas dari korupsi.