HarianLampung.co.id – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Provinsi Lampung mengungkapkan bahwa program Tali Kencana sebagai sarana untuk mendata pasangan belum sepenuhnya terlayani. Hal ini disampaikan dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dalam hal perencanaan keluarga.
BKKBN juga menyebutkan bahwa konvergensi antar sektor menjadi kunci utama dalam menangani masalah stunting. Dengan melibatkan berbagai sektor seperti kesehatan, pendidikan, pangan, dan lainnya, diharapkan dapat memberikan solusi yang lebih komprehensif dalam mengatasi masalah gizi buruk pada anak.
Selain itu, BKKBN juga memberikan informasi bahwa program pemberian makan bergizi gratis dapat meningkatkan gizi anak dan mencegah stunting. Hal ini menjadi langkah preventif yang penting untuk dilakukan guna mengurangi angka stunting di Indonesia. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama dalam menyukseskan program-program tersebut guna menciptakan generasi muda yang sehat dan berkualitas.
