HarianLampung.co.id – BPJN Lampung Mengidentifikasi Ruas Jalan Rawan Bencana
Untuk memastikan keselamatan pengguna jalan di Provinsi Lampung, BPJN Lampung telah mengidentifikasi beberapa ruas jalan yang rentan terjadi bencana seperti tanah longsor dan banjir. Menurut Kepala BPJN Lampung, Susan Novelia, ada 33 titik rawan longsor dan dua ruas jalan rawan banjir di jalan nasional.
Susan menjelaskan bahwa sebagian besar titik rawan longsor berada di Kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat karena topografinya yang bergunung. Sedangkan dua ruas jalan yang rawan banjir berada di Kota Bandarlampung dan Kabupaten Pringsewu.
Beberapa titik rawan bencana tersebut meliputi ruas jalan di Pringsewu yang rawan banjir karena drainasenya tertutup. Di Balimbing Kota Agung Timur Kabupaten Tanggamus, dua titik ruas jalan diidentifikasi rawan longsor karena banyak tebing di sepanjang jalan.
Selain itu, ada 18 titik rawan longsor di ruas jalan Kota Agung Kabupaten Tanggamus-Bengkunat Kabupaten Pesisir Barat karena terdapat tebing, jurang, dan lereng alam di sepanjang bahu jalan. Selain itu, ada 10 titik rawan bencana di lintas Barat Sumatera antara Kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Pesisir Barat.
Dengan adanya informasi ini, diharapkan masyarakat yang melintasi ruas jalan nasional dapat lebih berhati-hati dan terhindar dari bencana alam. Semoga informasi ini bermanfaat untuk keselamatan bersama.
