HarianLampung.co.id – Ada empat ekor badak sumatera jantan yang memiliki nama Andalas, Harapan, Andatu, dan Indra. Sementara itu, ada enam ekor badak sumatera betina yang diberi nama Bina, Ratu, Rosa, Delillah, Sedah Mirah, dan Anggi. Menurut Drh Dedi Surya Pahlawan, dokter hewan yang merawat badak-badak ini di SRS TNWK, kondisi ke-10 badak sumatera tersebut dalam keadaan sehat dan baik.
Para badak ini mendapat perawatan intensif dari keeper serta dokter hewan setiap harinya. Mereka diberi makanan tambahan yang bernutrisi dan kondisi kesehatan mereka selalu dipantau. Drh Dedi juga memberikan kabar gembira bahwa tiga ekor badak betina yang bernama Ratu, Rosa, dan Delillah diprediksi bakal hamil tahun ini. Ini berarti kemungkinan akan ada kelahiran anak badak dalam 1,5 tahun ke depan.
Dengan adanya prospek kehamilan ini, Drh Dedi menyarankan agar kandang alami badak sumatera di SRS perlu diperluas. Saat ini, kandang tersebut seluas 200 hektare dan dihuni oleh 10 badak. Setiap badak memiliki kandang seluas 20 hektare. Dengan prediksi kehamilan tiga ekor badak betina, perluasan kandang alami menjadi hal yang penting untuk dipersiapkan.
“Kita akan mendapatkan tambahan 3 anak badak lagi. Kita harus sudah bersiap dari sekarang menyiapkan tempat untuk 3 ekor badak lagi. Karena tempat yang ada sudah penuh,” ujar Drh Dedi. Hal ini menjadi penting untuk menjaga populasi badak sumatera agar tetap bertambah dan tidak punah.