HarianLampung.co.id – Fredy mengatakan bahwa pelaksanaan program makan bergizi gratis harus tepat sasaran dan memperhatikan kecukupan gizi siswa. Menu yang disajikan juga sebaiknya menggunakan bahan pangan lokal. Selain memberikan manfaat gizi bagi siswa, program ini juga dapat memberdayakan masyarakat setempat seperti UMKM, koperasi, dan BUMDes.
Pemerintah kabupaten dan kota diminta untuk memperkuat koperasi dan BUMDes guna memastikan ketersediaan bahan pangan yang dibutuhkan untuk program ini. Komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) juga sangat penting dalam pelaksanaan program ini.
Program makanan bergizi gratis bertujuan untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif menuju Indonesia Emas 2045. Program ini meliputi pemberian makanan bergizi di sekolah, pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil.
Pemerintah daerah di Provinsi Lampung siap mendukung secara maksimal pelaksanaan program makan bergizi gratis di 15 kabupaten dan kota. Mereka akan memberikan dukungan dan fasilitas yang diperlukan, serta mengalokasikan anggaran sesuai dengan arahan dari pusat.