HarianLampung.co.id – Wakaf uang bukan hanya sebagai bentuk ibadah, tetapi juga sebagai upaya penting dalam mendukung pemberdayaan ekonomi umat. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kanwil Kemenag Lampung, Puji Raharjo, di Bandarlampung. Tujuan dari wakaf uang adalah untuk membantu mereka yang membutuhkan modal usaha atau pelatihan keterampilan, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi tingkat kemiskinan.
Puji Raharjo menekankan pentingnya agar dana wakaf tidak hanya digunakan untuk program infrastruktur, tetapi juga untuk sektor yang dapat meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat. Dengan semangat untuk memperluas manfaat wakaf uang, diharapkan partisipasi masyarakat Lampung dalam program ini semakin meningkat.
Di sisi lain, Puji Raharjo mengapresiasi peningkatan nilai wakaf uang di Provinsi Lampung yang hampir mencapai Rp1 miliar. Hal ini menunjukkan kesadaran masyarakat yang semakin berkembang terhadap wakaf uang. Dia berharap masyarakat Lampung dapat lebih aktif berpartisipasi dan mengelola wakaf uang dengan lebih profesional.
Transparansi dalam pengelolaan dana wakaf uang sangat penting, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan. Kemenag terus melakukan edukasi mengenai wakaf uang kepada masyarakat, termasuk melibatkan generasi muda. Melalui kampanye dan program edukasi, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap wakaf uang semakin meningkat.
Kemenag juga berencana untuk melibatkan lebih banyak pihak, termasuk generasi muda, dalam berwakaf uang. Mereka menyediakan fasilitas dan platform digital untuk memudahkan masyarakat dalam berwakaf uang secara praktis dan aman. Dengan kerjasama antara lembaga keagamaan dan komunitas masyarakat, diharapkan wakaf uang dapat menjadi instrumen yang lebih efektif dalam mendukung pemberdayaan ekonomi umat.
