HarianLampung.co.id – Banjir melanda sejumlah wilayah di Bandarlampung dan membuat banyak warga terdampak. Camat Panjang, Hendri Satria Jaya, mengungkapkan bahwa daerah seperti Waylunik, Kampung JPS, Karang Maritim, Panjang Selatan, Panjang Utara, Pidada, dan Teluk Ambon terkena imbas banjir. Daerah yang paling parah adalah Waylunik dan Kampung JPS, dengan ratusan rumah terendam banjir.
Di tengah bencana banjir ini, satu korban jiwa dilaporkan di Panjang. Pemerintah terus menginventarisasi kebutuhan mendesak masyarakat dan menyediakan bantuan seperti air bersih dan nasi bungkus. Bantuan akan terus didata dan disalurkan sesuai kebutuhan.
Di kecamatan Teluk Betung Selatan, Camat Ichwan Aji Wibowo menyampaikan bahwa dua kelurahan, yaitu Gedung Pakuwon dan Pesawahan, juga terdampak banjir. Banyak rumah warga terendam banjir dan jumlah pastinya masih terus didata. Di Kelurahan Pesawahan, hampir 50 persen rumah terdampak, sedangkan di Kelurahan Gedung Pakuwon sekitar 30 persen rumah warga terendam.
Hujan lebat yang mengguyur Kota Bandarlampung membuat sejumlah wilayah terendam banjir dengan ketinggian air mencapai sepinggang orang dewasa. Bahkan, kendaraan roda empat di Waylunik terbawa arus air dan jalan menuju Kecamatan Panjang sulit dilewati. Jembatan gantung di lokasi wisata Sumur Putri juga hancur akibat luapan air yang deras.
Pemerintah terus melakukan upaya penanganan dan bantuan kepada warga terdampak banjir. Situasi ini masih terus dipantau dan bantuan akan terus disalurkan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
