HarianLampung.co.id – “Sekitar 94 siswa berkebutuhan khusus sedang kami bina, tetapi hanya 64 di antaranya yang aktif dalam proses belajar mengajar,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandarlampung, Eka Afriana. Meskipun Sekolah Disabilitas Bunda (SDB) Bandarlampung belum memiliki kurikulum resmi, namun Pemkot Bandarlampung terus berusaha untuk memberikan motivasi kepada anak-anak tersebut dengan mengadakan kunjungan ke berbagai instansi.
“Kali ini, kami membawa anak-anak berkebutuhan khusus untuk mengunjungi Polresta Bandarlampung,” tambahnya. Kunjungan ini merupakan pengalaman pertama bagi anak-anak tersebut di luar lingkungan sekolah. Diharapkan dengan mengunjungi Polresta, mereka dapat merasa bahagia karena selama ini hanya berada di sekolah.
Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol Alfred Jacob Tilukay, menyambut baik kehadiran para siswa dari sekolah disabilitas tersebut. Ia mengapresiasi upaya Pemkot Bandarlampung dalam memberikan perhatian kepada warga dengan menyediakan sekolah disabilitas gratis. Ia juga memberikan pesan kepada orangtua siswa disabilitas untuk tetap optimis dan positif dalam menghadapi tantangan dalam membesarkan anak-anak mereka.
“Kita sebagai orangtua harus tetap semangat dan tidak putus asa. Anak-anak ini istimewa, mereka bukanlah beban, melainkan anugerah bagi orang tua yang luar biasa,” ungkapnya.