HarianLampung.co.id – Balai Taman Nasional Way Kambas akan membuka Festival Way Kambas dengan konsep yang baru dan menarik. Festival tersebut direncanakan akan diadakan di Pusat Latihan Gajah Way Kambas. Kepala Balai TNWK, MHD Zaidi, menyatakan bahwa konsep festival kali ini akan lebih fokus pada wisata alam berkelanjutan, ramah satwa, dan pemberdayaan masyarakat sekitar.
Konsep festival ini akan mencakup aktivitas menarik seperti edukasi merawat dan memandikan gajah, serta jungle trek mini di mana pengunjung dapat berfoto selfie bersama gajah. Selain itu, desa-desa penyangga kawasan hutan Way Kambas juga akan diajak untuk berpartisipasi dalam pengelolaan wisata desa yang mendukung konservasi.
Kepala Desa Braja Kencana, Heru Setiawan, menyambut baik diadakannya kembali Festival Way Kambas. Desa tersebut akan memanfaatkan potensi alamnya, seperti tanggul sungai dan padang savana, sebagai objek wisata desa. Masyarakat dapat menyaksikan gajah liar Way Kambas yang sering datang ke padang savana tersebut.
Camat Braja Selebah, Mirsan Hipni, juga mendukung pengembangan pariwisata di daerahnya. Ia mendorong desa-desa penyangga hutan Way Kambas untuk mengintegrasikan potensi wisata alam mereka dengan tetap menjaga kelestarian alam hutan Way Kambas. Dengan adanya Festival Way Kambas, diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomis bagi masyarakat sekitar dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian alam.