HarianLampung.co.id – Pembina Satgas Konflik satwa dan manusia Kabupaten Lampung Barat, Sugeng Hari Kinaryo Adi, mengungkapkan bahwa akibat kemunculan binatang buas, evakuasi dilakukan terhadap warga di sekitar area harimau tersebut. Petugas gabungan yang terdiri atas TNI Polri, TNBBS, dan aparatur Pekon turun tangan untuk evakuasi 8 kepala keluarga dari Pekon Kubu Prahu Kecamatan Balik Bukit ke tempat yang lebih aman.
Munculnya harimau pertama kali dilaporkan oleh warga pada Minggu, 2 Februari 2025, ketika harimau tersebut memangsa hewan peliharaan milik warga di sebuah perkebunan. Karena itu, masyarakat di Kabupaten Lampung Barat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap keberadaan harimau yang bisa menyerang penduduk, terutama di kebun.
Untuk menghindari risiko, masyarakat diminta untuk tidak beraktivitas di kebun menjelang sore, malam, hingga menjelang pagi karena harimau aktif berburu pada waktu tersebut. Jika ada kebutuhan untuk pergi ke kebun, disarankan untuk tidak melakukannya sendirian dan tetap waspada.