HarianLampung.co.id – Sertifikat vaksinasi internasional akan segera beralih ke sistem elektronik dengan menggunakan barcode. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dan mempercepat pemeriksaan administrasi kesehatan bagi pelaku perjalanan internasional. Kepala BKK Kelas I Panjang Lampung, Sulistyono, menjelaskan bahwa penggunaan e-ICV ini akan diterapkan secara bertahap karena masih banyak pengguna yang belum terbiasa. Oleh karena itu, saat ini masih dilakukan sosialisasi terlebih dahulu.
Dalam masa sosialisasi, terdapat dua bentuk sertifikat vaksinasi internasional yang digunakan, yaitu fisik dan elektronik. Namun, ke depannya, semua akan beralih ke bentuk elektronik. Dokumen ICV juga sudah tersedia untuk memenuhi persyaratan ibadah umrah tanpa kendala. Stok vaksin dari pemerintah juga lancar, sehingga siapapun yang ingin beribadah umrah dapat dengan mudah mendapatkan vaksin dan dokumen ICV di BKK Kelas I Panjang Lampung.
Selain itu, stok vaksin meningitis dari pemerintah pusat juga tersedia untuk melayani masyarakat. BKK Kelas I Panjang Lampung mampu memberikan layanan vaksinasi sebanyak 50 dosis per hari. Untuk meningkatkan layanan, BKK Kelas I Panjang Lampung bekerja sama dengan klinik swasta agar semua masyarakat dapat dilayani dengan baik. Dengan vaksinasi ini, masyarakat yang ingin beribadah umrah akan memiliki daya tahan tubuh yang baik dan dapat mencegah penyakit meningitis.