HarianLampung.co.id – Retret yang diikuti oleh 481 kepala daerah dari seluruh Indonesia bukan hanya sekadar forum pembelajaran, tetapi juga merupakan ajang penting untuk membangun chemistry, emotional bonding, dan team building. Menurut Rahmat Mirzani Djausal, kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, serta antar kepala daerah di berbagai provinsi, sangat diperlukan untuk menciptakan kebijakan yang efektif dan berdampak luas.
Djausal menegaskan bahwa kegiatan ini sangat penting agar kepala daerah memahami tugas dan tanggung jawabnya lebih mendalam. Retret ini juga menjadi momentum bagi mereka untuk membangun sinergi yang kuat dalam menjalankan program-program pembangunan agar sejalan dengan kebijakan nasional. Setelah mengikuti retret, para kepala daerah akan segera merealisasikan program prioritas di daerah masing-masing.
Djausal juga menyatakan bahwa pada awal masa jabatannya, akan fokus menyelesaikan permasalahan mendesak di Lampung seperti pembenahan infrastruktur jalan yang menjadi prioritas utama. Dia juga akan mendorong peningkatan nilai tambah komoditas pertanian dan penguatan sumber daya manusia agar masyarakat Lampung bisa lebih berdaya dan memiliki akses lebih luas terhadap lapangan pekerjaan.
Retret di Magelang ini dirancang untuk memberikan pembekalan kepada para kepala daerah mengenai tata kelola pemerintahan berbasis good governance, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Dengan sistem pembelajaran yang disiplin dan terstruktur, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan para kepala daerah, sehingga mereka dapat bekerja lebih efektif dalam melayani masyarakat.
