HarianLampung.co.id – Pemerintah daerah Lampung siap memberikan dukungan dalam meningkatkan sektor pertanian dan mencari solusi untuk masalah yang terjadi. Salah satu masalah yang perlu diatasi adalah beberapa pabrik tapioka yang belum beroperasi dengan baik.
Rahmat Mirzani Djausal menyatakan bahwa beberapa pabrik tapioka di Lampung tidak beroperasi secara maksimal karena merasa merugi akibat harga yang ditetapkan. Pemerintah daerah akan membantu untuk berkomunikasi dengan pemerintah pusat guna mencari solusi atas masalah ini.
Rahmat juga mengimbau agar semua pihak turut berdiskusi untuk menyelesaikan masalah ini demi menjaga produktivitas sektor pertanian dan kesejahteraan petani di Lampung. Pemerintah Provinsi Lampung memiliki misi untuk meningkatkan sektor pertanian sebagai sumber pertumbuhan ekonomi daerah.
Dalam misi tersebut, Lampung akan berupaya untuk menjadi lumbung pangan nasional, mendorong hilirisasi industri dan investasi, serta menciptakan ekosistem ekonomi berbasis desa. Pemerintah Provinsi Lampung menargetkan produksi ubi kayu mencapai 7,5 juta ton pada tahun 2024 dari lahan seluas 254 ribu hektare.
Dengan upaya bersama antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, petani, dan pihak terkait lainnya, diharapkan sektor pertanian di Lampung dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang maksimal bagi pertumbuhan ekonomi daerah.