HarianLampung.co.id – Polda Lampung Menerapkan Strategi Delay Sistem untuk Mengurai Arus Balik
Polda Lampung sedang menerapkan strategi baru untuk mengatasi arus balik Lebaran tahun ini. Salah satu strategi utama yang mereka terapkan adalah skema delay sistem, yang diharapkan dapat membantu mengurai arus lalu lintas dengan lebih efektif.
Menurut Helmy Santika dari Polda Lampung, delay sistem akan diaktifkan ketika tingkat kepadatan mencapai kategori kuning, yang berarti antrean kendaraan telah mencapai Kilometer 4. Kendaraan akan ditahan sementara di rest area serta kantong parkir atau buffer zone di jalur lintas tengah, timur, dan barat yang menuju Pelabuhan Bakauheni.
Selain itu, Polda Lampung juga akan mengoptimalkan penggunaan kantong parkir di sekitar pelabuhan apabila kepadatan masih dalam batas wajar. Mereka juga akan menerapkan mekanisme skrining tiket di beberapa titik, seperti di rest area Tol Lampung serta jalan lintas dan arteri, untuk membantu pemudik yang belum memiliki tiket penyeberangan.
Data dari PT ASDP Cabang Bakauheni Lampung Selatan mencatat bahwa jumlah pemudik dari Pulau Jawa yang telah memasuki Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Bakauheni dan Pelabuhan Wika tercatat sebanyak 933.804 orang. Dengan strategi yang telah disiapkan, diharapkan arus balik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan mengurangi potensi kepadatan di Pelabuhan Bakauheni.
