HarianLampung.co.id – Provinsi Lampung terus berupaya keras untuk melindungi alam dan keanekaragaman hayati di daerah tersebut. Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) dan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) menjadi rumah bagi satwa-satwa langka seperti gajah Sumatera dan harimau Sumatera.
Rahmat Mirzani Djausal menyatakan bahwa kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BBTNBBS) dan TNWK, sangat penting untuk menjaga lingkungan dan mencegah konflik antara manusia dan satwa liar di Provinsi Lampung. Konflik ini tidak hanya berdampak pada keselamatan masyarakat, tapi juga pada kelestarian satwa-satwa endemik di daerah tersebut.
Ismanto, Kepala Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, menjelaskan bahwa upaya pemulihan ekosistem TNBBS telah mencapai progres yang signifikan. Selain itu, operasi pemulihan ekosistem juga sedang dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk Kodim 0422/Lampung Barat.
Dalam operasi tersebut dilakukan identifikasi dan sosialisasi kepada pelaku keterlanjuran dalam alih fungsi hutan, serta restorasi ekosistem melalui penanaman pohon dan pelepasliaran satwa liar di area yang sudah ditinggalkan. Semua upaya ini bertujuan untuk menjaga kelestarian hutan dan satwa liar di Provinsi Lampung.
Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat, diharapkan kelestarian alam dan keanekaragaman hayati di Provinsi Lampung dapat terus terjaga.
