HarianLampung.co.id – Pembangunan Sekolah Rakyat di Lampung, dengan biaya sekitar Rp100 miliar per sekolah, akan memfasilitasi anak-anak kurang mampu di provinsi tersebut. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, M Firsada, mengungkapkan bahwa dua lokasi baru di Kota Baru Kabupaten Lampung Selatan dan Sulusuban Kabupaten Lampung Tengah telah diajukan untuk pembangunan Sekolah Rakyat.
Dua lokasi tersebut dipilih karena memenuhi persyaratan dengan luas tanah 10 hektare. Tim dari Kementerian Sosial dan Kementerian Pekerjaan Umum telah melakukan survei untuk memastikan kelayakan lokasi tersebut. Pembangunan fisik bangunan Sekolah Rakyat akan dimulai dari awal.
Seluruh biaya pembangunan, sarana prasarana, dan tenaga pendidik akan ditanggung oleh pemerintah pusat. Pemerintah akan fokus membangun satu unit sekolah terlebih dahulu, namun tidak menutup kemungkinan untuk penambahan unit di masa depan.
Sekolah Rakyat merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan akses pendidikan kepada anak-anak dari keluarga miskin ekstrem dengan pendapatan di bawah Rp400 ribu. Penerimaan siswa di Sekolah Rakyat akan didasarkan pada Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), dengan target dari masyarakat miskin Desil 1.