HarianLampung.co.id – Pemerintah Provinsi Lampung telah mengusulkan dua alternatif lokasi untuk pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Baru Kabupaten Lampung Selatan. Hal ini dilakukan sebagai dukungan terhadap program nasional Sekolah Rakyat yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.
Menurut Jihan Nurlela, kedua lokasi yang diusulkan adalah lahan kosong seluas 10 hektare dan lahan dengan bangunan seluas 80 hektare. Lokasi pertama telah disurvei oleh tim dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. Peninjauan langsung ke lokasi dilakukan sebagai upaya pemerintah daerah dalam mendukung program tersebut.
Aswarodi, Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat ditujukan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Sekolah ini akan menyelenggarakan pendidikan untuk jenjang SD, SMP, dan SMA dengan kapasitas 100 siswa untuk setiap jenjangnya. Total akan ada 300 siswa yang ditampung dan seluruh biaya pendidikan akan ditanggung oleh pemerintah.
Sekolah Rakyat akan dirancang sebagai sekolah berasrama dengan kurikulum pendidikan nasional dan penekanan pada pendidikan karakter, kepemimpinan, nilai-nilai kebangsaan, serta keterampilan praktis. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara beberapa kementerian dan lembaga dengan pemerintah daerah, dengan Pemerintah Provinsi Lampung siap mendukung penuh pelaksanaan program Sekolah Rakyat ini.