Apa Itu Bloatware di Android? Ini Cara Aman Menghapus dan Menonaktifkannya

Harian Lampung Co Id – Apa Itu Bloatware di Android? Ini Cara Aman Menghapus dan Menonaktifkannya

Pernah merasa HP Android baru kamu sudah penuh aplikasi aneh yang tidak pernah dipakai?

Bisa jadi itu karena bloatware!

Bloatware adalah istilah untuk aplikasi bawaan pabrik yang sering kali tidak terlalu berguna bagi pengguna, namun tetap menghabiskan ruang penyimpanan dan kadang memperlambat performa perangkat.

Nah, supaya HP kamu lebih ringan dan lancar, yuk pahami lebih dalam tentang bloatware dan bagaimana cara mengatasinya dengan aman!

Apa Itu Bloatware?

Bloatware adalah aplikasi tambahan yang sudah terinstal di HP Android sejak pertama kali kamu membelinya.
Biasanya, bloatware berasal dari:

• Produsen HP (seperti Samsung, Xiaomi, Oppo)
• Operator seluler
• Pihak ketiga yang bekerja sama dengan produsen

Sayangnya, banyak bloatware tidak bisa dihapus dengan cara biasa karena dianggap sebagai bagian sistem.

Tapi tenang, ada trik aman untuk mengatasinya!

Dampak Negatif Bloatware bagi HP Android

Mengapa bloatware perlu dikurangi atau dihapus? Ini beberapa alasannya:

• Makan banyak ruang penyimpanan.
• Membebani RAM sehingga HP jadi lemot.
• Menyedot kuota data (kalau update otomatis).
• Menguras baterai diam-diam di background.

Potensi ancaman keamanan, terutama aplikasi dari pihak ketiga yang jarang digunakan.

Cara Aman Menghapus atau Menonaktifkan Bloatware di Android

Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi bloatware dengan aman:

1. Cek Aplikasi Apa Saja yang Termasuk Bloatware

Sebelum menghapus, identifikasi dulu aplikasi mana yang benar-benar tidak kamu butuhkan.

• Buka Settings ➔ Apps ➔ All Apps.

Perhatikan aplikasi yang jarang atau tidak pernah kamu pakai.

2. Menonaktifkan Aplikasi Bloatware

Jika tidak bisa dihapus, kamu bisa nonaktifkan bloatware:

• Masuk ke Settings.
• Pilih Apps ➔ Pilih aplikasi yang ingin dinonaktifkan.
• Klik Disable (Nonaktifkan).

Dengan ini, aplikasi akan berhenti berjalan dan tidak memakan memori aktif.

3. Menghapus Bloatware (Jika Memungkinkan)

Beberapa bloatware masih bisa dihapus tanpa root:

• Masuk ke Settings ➔ Apps.
• Pilih aplikasi ➔ Klik Uninstall.

Kalau opsi “Uninstall” tidak muncul, berarti hanya bisa dinonaktifkan, bukan dihapus.

4. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga (Advanced)

Untuk pengguna yang ingin lebih ekstrem, ada aplikasi seperti ADB App Control (butuh PC) untuk menghapus bloatware lebih dalam tanpa root.

Catatan: Ini perlu dilakukan hati-hati, karena salah hapus bisa membuat sistem error.

Tips Aman Mengelola Bloatware

Jangan hapus aplikasi sistem penting seperti Google Play Services, Settings, atau aplikasi bawaan kamera.

Lakukan backup data penting sebelum mengutak-atik aplikasi sistem.

Fokus saja menonaktifkan aplikasi yang benar-benar tidak digunakan.

Bloatware memang kadang membuat HP Android terasa penuh dan lambat, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, kamu bisa mengatasi masalah ini dengan mudah.

Menonaktifkan atau menghapus bloatware akan memberikan ruang lebih besar, mempercepat kinerja, dan memperpanjang usia baterai HP kamu.

Jadi, jangan biarkan bloatware menghambat performa HP kamu!