Media Inspirasi Masa Kini
Indeks
News  

Diskon Listrik 50% Gagal Terwujud, Warga Terpaksa Menyesuaikan Anggaran Rumah Tangga

Diskon Listrik 50% Gagal Terwujud, Warga Terpaksa Menyesuaikan Anggaran Rumah Tangga
Diskon Tarif Listrik 50

Harian Lampung Co Id – Pemerintah batal memberikan diskon tarif listrik 50% Juni-Juli 2025! Simak dampaknya bagi masyarakat, penggantian dengan BSU, dan strategi menghemat pengeluaran.

Harapan masyarakat untuk menikmati diskon tarif listrik 50% pada Juni-Juli 2025 kandas setelah pemerintah memutuskan untuk membatalkan program tersebut.

Banyak keluarga yang sebelumnya telah merencanakan penghematan dari subsidi listrik kini harus menyesuaikan anggaran mereka, terutama menjelang tahun ajaran baru.

Warga Kecewa: Anggaran Sekolah Anak Terancam

Bagi Fitri (36), ibu rumah tangga di Bogor, keputusan ini menjadi pukulan telak. Ia telah memperkirakan bahwa penghematan dari subsidi listrik bisa digunakan untuk membeli seragam dan perlengkapan sekolah bagi kedua anaknya yang masih duduk di bangku SD.

“Saya sempat berpikir, kalau tagihan listrik lebih ringan, bisa saya alihkan untuk kebutuhan sekolah anak. Tapi sekarang harus cari cara lain untuk menutup kekurangan,” ujarnya, Senin (2/6/2025).

Nisa (38), yang memiliki anak sulung yang akan masuk SMP bulan depan, juga mengalami hal serupa. Ia berharap kebijakan diskon listrik tetap berjalan agar bisa mengurangi beban pengeluaran keluarga.

“Seharusnya pemerintah bisa mempertimbangkan ulang. Sekolah sebentar lagi mulai, tapi diskon listrik malah dibatalkan,” keluhnya.

Diskon Listrik Digantikan dengan Bantuan Subsidi Upah (BSU)

Sebagai alternatif, pemerintah mengalihkan anggaran diskon listrik ke program Bantuan Subsidi Upah (BSU).

Namun, kebijakan ini tidak menjangkau seluruh masyarakat, karena hanya diberikan kepada pekerja formal dengan penghasilan di bawah Rp3,5 juta yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.

Fitri, yang sehari-hari berjualan online dari rumah, tidak memenuhi kriteria penerima BSU.

Ia menilai program ini tidak cukup luas untuk membantu masyarakat yang bekerja secara informal atau memiliki penghasilan tidak tetap.

“Kalau listrik tetap dapat subsidi, semua orang bisa merasakan manfaatnya. BSU hanya untuk pekerja formal, kami yang pengusaha kecil tetap harus bayar listrik penuh,” tegasnya.

Strategi Warga untuk Menekan Pengeluaran

Tanpa adanya diskon listrik, banyak keluarga mencari alternatif lain untuk mengurangi biaya rumah tangga. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghemat tagihan listrik meliputi:

  • ✅ Menggunakan perangkat elektronik hemat energi
  • ✅ Mematikan lampu dan peralatan saat tidak digunakan
  • ✅ Memanfaatkan cahaya alami untuk penerangan di siang hari
  • ✅ Memeriksa promo atau subsidi lain yang ditawarkan PLN

📌 Jangan sampai terlewat!

📲 Follow Harian Lampung untuk berita lainnya agar lebih UpDate!