Masih Bingung? Ini Perbedaan Jalur Afirmasi & Prestasi di SPMB Kota Bandung 2025

Harian Lampung Co Id – Dalam SPMB Kota Bandung 2025, peserta didik bisa memilih lebih dari satu jalur seleksi.

Namun, jalur afirmasi dan jalur prestasi sering kali membingungkan karena terlihat mirip. Padahal, keduanya memiliki dasar seleksi dan syarat yang sangat berbeda.

Mari kita bahas perbedaannya agar kamu bisa menentukan jalur yang paling sesuai.

1. Jalur Afirmasi: Untuk Anak dari Keluarga Rentan dan Terlindungi

Tujuan: Memberi akses pendidikan kepada siswa dari keluarga kurang mampu atau kelompok khusus.

Sasaran Jalur Afirmasi:

• Siswa dari keluarga miskin/terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)
• Penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau Kartu Program Keluarga Harapan (PKH)
• Anak penyandang disabilitas
• Anak dari panti asuhan
• Anak dari korban bencana alam/sosial

Syarat Umum Jalur Afirmasi:

• Kartu Keluarga & akta lahir
• Surat keterangan tidak mampu (SKTM) atau bukti terdaftar di DTKS
• Surat pengantar dari sekolah asal/lurah
• Bukti keikutsertaan program sosial dari Kemensos atau lembaga terkait

Seleksi: Tidak berdasarkan nilai, tapi berdasarkan validitas data kepesertaan afirmasi

2. Jalur Prestasi: Untuk Siswa Berkemampuan Akademik atau Non-Akademik Unggul

Tujuan: Memberikan apresiasi dan peluang kepada siswa berprestasi baik akademik maupun non-akademik untuk mengakses sekolah unggulan.

Jenis Prestasi yang Diterima:

• Rata-rata nilai rapor tertentu (akademik)
• Sertifikat lomba tingkat kota, provinsi, nasional (non-akademik)
• Hafiz Al-Qur’an (sertifikat dan rekomendasi dari lembaga sah)
• Prestasi olahraga, seni, sains, atau keagamaan

Syarat Umum Jalur Prestasi:

• Rapor 5 semester terakhir
• Sertifikat/piagam kejuaraan
• Surat keterangan atau rekomendasi dari sekolah
• Akta lahir & KK

Seleksi: Berdasarkan peringkat nilai rapor dan portofolio prestasi

Tabel Perbandingan Singkat