Status PKH 2025 Tahap 2 Belum Cair? Waspada, Mungkin Kamu Kena Burekol! Cek Segera!

Harian Lampung Co Id – Program Program Keluarga Harapan (PKH) Tahap 2 tahun 2025 sudah disalurkan sejak akhir Juni.

Namun, masih jutaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang mengaku belum menerima dana.

Jangan langsung panik bisa jadi kamu termasuk yang sedang dalam proses “Burekol” atau pembukaan rekening kolektif.

Apa Itu Burekol dan Kenapa Penting?

Burekol (Pembukaan Rekening Kolektif) adalah proses administrasi yang wajib dilakukan untuk KPM yang belum memiliki rekening bank Himbara (BNI, BRI, BTN, Mandiri).

Migrasi penyaluran dari PT Pos ke bank Himbara sesuai Perpres No. 63 Tahun 2017 menyebabkan sebagian KPM belum bisa menerima dana karena harus:

• Dibukakan rekening bank baru
• Menerima ATM fisik
• Menyelesaikan aktivasi rekening lewat koordinasi dengan pendamping PKH

Update Penyaluran PKH Tahap 2 Juli 2025

Menurut Kemensos, per 1 Juli 2025:

• Total target KPM tahap 2: ±10 juta
• Telah tersalur: 8 juta KPM
• Masih antre Burekol:
  • 1.315.886 KPM (migrasi ke bank Himbara)
  • 629.513 KPM baru (hasil pemutakhiran DTKS)

Catatan: KPM baru atau yang sebelumnya terlewat (exclusion error) juga wajib menunggu proses Burekol sebelum dana bisa ditransfer.

Cara Cek Status PKH 2025 Tahap 2

Kamu bisa cek status bansosmu melalui:

1. Aplikasi Cek Bansos Kemensos
   • Unduh di Play Store/App Store
   • Masukkan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan, dan nama lengkap
   • Klik “Cari Data”
2. Website resmi Kemensos
   • https://cekbansos.kemensos.go.id
   • Langkah sama seperti di aplikasi

Jika muncul status “YA” dan periode APR–JUN 2025, maka bansos kamu sudah disetujui dan tinggal menunggu pencairan.

Besaran Bantuan PKH 2025 per Komponen

Tips agar PKH Tak Tertunda

• Pastikan data kamu di DTKS dan Dukcapil sudah valid dan aktif
• Koordinasikan dengan pendamping PKH jika ada kendala rekening
• Jangan buang surat undangan atau pemberitahuan dari Kemensos
• Simpan bukti pendaftaran dan scan QR dari aplikasi Cek Bansos