Ini Alasan Mitsubishi Destinator Belum Pakai Mesin Hybrid: Fokus ke Turbo dan Efisiensi

Harian Lampung Co Id – Di tengah tren elektrifikasi yang makin masif, kehadiran Mitsubishi Destinator dengan mesin bensin turbo 1.5L justru memicu pertanyaan: kenapa belum hybrid?

Padahal kompetitor seperti Innova Zenix, Wuling Almaz, dan Chery Tiggo 8 CSH sudah lebih dulu mengadopsi teknologi hybrid.

Masahiro Ito, Chief Product Specialist Mitsubishi Motors Corporation (MMC), menjelaskan bahwa keputusan ini bukan tanpa pertimbangan.

Mesin MIVEC berkode 4B40 yang digunakan Destinator telah mengalami peningkatan signifikan, termasuk teknologi water-cooled intercooler dan dual injection.

Tujuannya? Menyeimbangkan performa tinggi dengan efisiensi bahan bakar.

⚙️ Spesifikasi Mesin Turbo Mitsubishi Destinator

Mesin 1.500 cc turbo yang digunakan Destinator diklaim mampu memberikan tenaga optimal tanpa mengorbankan efisiensi.

Ito menyebut bahwa mesin besar belum tentu efisien, dan turbo menjadi solusi untuk menghasilkan tenaga yang cukup bagi SUV 7-seater tanpa boros bahan bakar.

“Kami ingin memberikan performa yang sangat baik dengan kendaraan sebesar ini, tapi tetap efisien,” ujar Ito.

🔋 Mitsubishi Sudah Siapkan Mobil Hybrid, Tapi Belum untuk Indonesia

Takao Kato, CEO Mitsubishi Motors Corporation, mengonfirmasi bahwa Mitsubishi sudah memiliki lini hybrid yang dijual di negara lain, termasuk Thailand.

Model seperti Xpander Hybrid, Xpander Cross Hybrid, dan Xforce Hybrid telah dipasarkan di sana.

Namun, untuk pasar Indonesia, Kato menyebut bahwa waktu peluncuran masih belum bisa diumumkan. Faktor harga dan kebijakan subsidi pemerintah menjadi pertimbangan utama.

🧩 Petunjuk Kehadiran Hybrid Mitsubishi di Indonesia

Menariknya, MMC sudah mendaftarkan desain mobil hybrid di Indonesia. Gambar teknis menunjukkan adanya baterai yang menyalurkan tenaga ke roda depan indikasi kuat bahwa Xpander Hybrid sedang dipersiapkan untuk pasar lokal.