Konstruksi fase 2A MRT Jakarta yang terdiri dari Stasiun Thamrin dan Monas telah mencapai 51 persen hingga 25 Januari 2023. Hal ini disampaikan oleh Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo.
Pembangunan Stasiun Monas saat ini sedang berlangsung di tahap pengecoran “base slab ventilation tower”, pemasangan ventilasi terowongan (OTE Duct) dan kolom stasiun, pengecoran “roof slab” gardu induk, dan persiapan “shaft box jacking entrance” 1 stasiun di Jalan Museum.
Sementara di Stasiun Thamrin, pekerjaan yang sedang dilakukan antara lain pekerjaan penggalian dan pengecoran “roof slab” pada sisi selatan stasiun, pembangunan D-Wall sisi utara stasiun, dan pekerjaan “jet grouting” sisi selatan dan utara stasiun.
Selain itu, mesin bor terowongan 1 (TBM-1) telah berhasil membangun terowongan “northbound” dari Stasiun Thamrin menuju Stasiun Bundaran HI sepanjang 395 meter, dari total 562 meter.
Mesin bor terowongan 2 (TBM-2) juga telah menyelesaikan pembangunan dua terowongan antara Stasiun Thamrin dan Bundaran HI.
Dengan capaian yang telah dicapai ini, diharapkan proyek MRT CP201 untuk konstruksi Stasiun Thamrin dan Monas pada fase 2A MRT Jakarta bisa selesai sesuai dengan jadwal.
Semoga proyek MRT Jakarta ini bisa segera selesai dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas.