Aura juang yang ditunjukkan oleh Verstappen di Sirkuit Olanda menghadirkan semangat patriotisme yang tidak hanya dirasakan olehnya sendiri, tetapi juga oleh para penonton setia dan para penggemar F1 di seluruh dunia.
Namun, tak hanya Verstappen yang mendapat sorotan dalam balapan spektakuler ini. Fernando Alonso, dari tim Aston Martin, berhasil mencapai posisi kedua dengan selisih waktu yang mencengangkan, yakni +3.744 detik dari Verstappen.
Ini adalah pencapaian luar biasa yang menunjukkan kualitas dan ketangguhan Alonso dalam menghadapi tantangan sirkuit yang beragam.
Sementara itu, podium ketiga seharusnya menjadi milik Sergio Perez dari tim Red Bull. Namun, hukuman penalti 5 detik yang dikenakan padanya membuatnya terdepak ke posisi keempat.
Posisi ketiga akhirnya direbut oleh Pierre Gasly dari tim Alpine, yang menunjukkan performa luar biasa di Sirkuit Olanda.
Ini merupakan momen istimewa bagi Gasly, karena terakhir kali ia mencapai posisi serupa adalah pada GP Azerbaijan 2021.
Sayangnya, Charles Leclerc, rekan setim Carlos Sainz Jr. dari tim Ferrari, harus mengakhiri perlombaan lebih cepat dan tidak berhasil menyelesaikannya.
Dalam dunia balap, keberuntungan bisa berubah dengan cepat, dan hari itu tidak berpihak pada Leclerc.
Sementara itu, insiden menarik terjadi antara George Russell dari tim Mercedes dan Lando Norris dari tim McLaren. Russell, yang awalnya berada di posisi ketujuh, harus merosot ke posisi ke-17 akibat insiden ini.
Balapan ini juga menyaksikan perubahan cuaca yang drastis, dari awal yang kering menjadi hujan deras, membuat para pembalap harus beradaptasi dengan cepat dan berpindah ke ban basah.