HarianLampung.co.id – Kami kembali dengan informasi terbaru mengenai harga emas global. Minggu lalu, kita menyaksikan penurunan tajam dalam harga emas, tetapi kabar baiknya, sekarang ada potensi kenaikan. Ayo kita bahas lebih lanjut!
Penurunan Harga Emas Minggu Lalu
Tim analis dari Monex Investindo Futures telah memberikan penjelasan yang sangat berguna tentang mengapa harga emas melemah sepanjang pekan lalu.
Penyebab utamanya adalah ekspektasi kenaikan suku bunga di Amerika Serikat (AS). Dalam kurun waktu satu minggu, harga emas turun sebanyak US$76,82 per troy ons, mencapai angka US$1.848,41.
Salah satu faktor penting yang memengaruhi harga emas adalah kebijakan Bank Sentral AS, Federal Reserve (The Fed).
Baca Juga : Harga Emas Antam Hari Ini, 2 Oktober 2023: Tetap Stabil di Rp1.049.000 per Gram
Mereka mengindikasikan rencana untuk kembali menaikkan suku bunga pada bulan November atau Desember 2023.
Hal ini telah membuat imbal hasil obligasi AS melonjak tajam. Bahkan, yield Treasury dengan tenor 10 tahun sempat mendekati 4,7 persen, mencapai level tertinggi dalam 16 tahun terakhir.
Apa yang menarik adalah bahwa emas dan Treasury dianggap sebagai aset aman, tetapi dengan perbedaan signifikan.
Treasury memberikan imbal hasil, sementara emas tidak. Ketika yield Treasury naik, maka emas menjadi kurang menarik bagi para investor.
Pengaruh Data Ekonomi Mancanegara
Tidak hanya faktor internal AS yang memengaruhi harga emas, tetapi juga data ekonomi dari luar negeri. Pekan ini, AS akan merilis sejumlah data ekonomi, termasuk non-farm payrolls.
Ini adalah momen penting yang dapat mempengaruhi pergerakan harga emas lebih lanjut.
Menurut laporan dari Reuters, investor secara umum akan memulai kuartal keempat dengan sikap yang lebih positif setelah kuartal ketiga yang cukup buruk.
Portofolio saham, obligasi, dan mata uang non-dolar di seluruh dunia sebagian besar mengalami pelemahan, meskipun dengan tingkat yang berbeda-beda.
Hal ini terjadi karena investor mulai menyesuaikan diri dengan kenyataan bahwa suku bunga AS tidak akan turun secepat yang mereka harapkan.
Libur Golden Week di Tiongkok
Selain itu, pasar Tiongkok akan tutup hampir sepanjang minggu ini untuk merayakan libur Golden Week, yang selalu dinantikan oleh banyak orang.
Ini bisa memiliki dampak pada pergerakan harga emas karena perdagangan akan lebih tenang dengan ketiadaan pasar Tiongkok.
Optimisme Dari Dana Moneter Internasional (IMF)
Untuk menambah optimisme, Dana Moneter Internasional (IMF) juga memberikan pandangan yang sedikit lebih positif.
Mereka menyatakan bahwa dukungan kebijakan yang baru-baru ini diberikan oleh pemerintah Tiongkok telah memiliki dampak positif dan berhasil menstabilkan perekonomian negara tersebut.
Selanjutnya, langkah selanjutnya adalah mempercepat pertumbuhan ekonomi setelah berada di bawah perkiraan sepanjang tahun ini.
Meskipun masih ada beberapa kejutan negatif di perekonomian, namun kita telah pulih dari titik terendah yang terjadi pada musim panas.
Tingkat pemulihan ini secara historis konsisten dengan periode tekanan ekonomi dan keuangan yang ekstrem pada tahun 2008, 2015, dan 2020.
Update Harga Emas Terbaru
Sekarang, mari kita lihat pergerakan harga emas secara langsung. Pada pukul 12:47 WIB, harga emas Comex turun sebesar 0,42 persen.
Harga emas spot juga mengalami penurunan sebesar 0,41 persen atau 7,59 poin, mencapai angka US$1.841,04 per troy ounce.
Pada pukul 11:32 WIB, harga emas spot mengalami penurunan 0,24 persen atau 4,44 poin, menjadi US$1.844,19 per troy ounce.
Sementara itu, harga emas Comex kontrak Desember 2023 turun sebesar 0,32 persen atau 5,90 poin ke angka US$1.860,20 per troy ounce.
Pada pukul 10:23 WIB, harga emas spot turun sebesar 0,27 persen atau 4,91 poin, mencapai US$1.843,72 per troy ounce.
Sedangkan harga emas Comex kontrak Desember 2023 mengalami penurunan sebesar 0,34 persen atau 6,30 poin, mencapai angka US$1.859,80 per troy ounce.
Terakhir, pada pukul 08:52 WIB, harga emas spot dan harga emas Comex kontrak Desember 2023 sama-sama mengalami penurunan.
Harga emas spot turun sebesar 0,23 persen atau 4,20 poin menjadi US$1.844,43 per troy ounce, sementara harga emas Comex kontrak Desember 2023 turun sebesar 0,27 persen atau 5,10 poin, mencapai angka US$1.861 per troy ounce.