HarianLampung.co.id – Universitas Riau (Unri) telah kembali melibatkan sekitar 400 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dalam program Wirausaha Merdeka.
Program ini merupakan salah satu inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bertujuan untuk mendukung wirausaha mahasiswa di Indonesia.
Dukungan Kemendikbudristek
Rektor Unri, Prof Dr. Sri Indarti SE MSi, menyatakan bahwa tahun ini merupakan tahun kedua Unri menerima hibah dari Kementerian, melibatkan sekitar 400 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Tahun sebelumnya, program ini melibatkan 1.001 mahasiswa.
Meningkatkan Pengalaman Wirausaha
Selama sepuluh minggu, peserta program Wirausaha Merdeka mengikuti fase imersi atau onboarding. Unri telah melaksanakan Exit Immersion Day Wirausaha Merdeka Universitas Riau Batch II Tahun 2023 dengan tema “Create Business, Create Future, Wirausaha Muda Tangguh.”
Menurut Rektor Unri, program ini membantu mahasiswa dalam mengembangkan pembelajaran wirausaha guna meningkatkan pengalaman wirausaha dan kemampuan daya kerja mahasiswa.
Hal ini menjadi kesempatan emas terutama bagi mahasiswa yang memiliki minat dan bakat di bidang wirausaha.
Manfaat Program Wirausaha Merdeka
“Program ini memiliki banyak manfaat, seperti memantik minat dan semangat mahasiswa dalam berwirausaha, menanamkan mindset dan kompetensi dasar di bidang kewirausahaan, mendorong peningkatan pengalaman wirausaha mahasiswa, meningkatkan kemampuan daya kerja mahasiswa, dan membantu meningkatkan kapasitas dan kualitas lulusan perguruan tinggi,” kata Rektor Unri.
Pembelajaran di Luar Kelas
Program Wirausaha Merdeka dirancang dengan berbagai aktivitas di bidang kewirausahaan yang dilaksanakan di luar kelas perkuliahan.
Hal ini bertujuan untuk mengasah jiwa kewirausahaan, mendorong peningkatan pengalaman wirausaha, serta meningkatkan daya kerja mahasiswa.
Talkshow dan Pameran Bisnis
Ketua WMK Unri, Julita SE MSi Ak CA, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang dengan konsep talkshow yang berisi wawasan dari narasumber untuk membangun harapan yang optimis dalam menciptakan bisnis masa depan.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan pertunjukan pameran dari 80 prototipe dan produk kelompok bisnis peserta WMK dengan format pameran yang santai, seru, dan menghibur.
Suksesnya Program
Melalui kegiatan ini, seluruh peserta telah berhasil menyelesaikan serangkaian proyek yang menantang dan telah mendapatkan apresiasi yang baik dari mentor.
Pada fase pre-immersion, mereka mendapatkan pembelajaran tentang mindset dan pengetahuan tentang berwirausaha.
Sedangkan melalui fase immersion, peserta WMK diterjunkan untuk belajar membuat solusi melalui metode belajar dengan praktik langsung di 40 usaha kecil dan menengah (UKM) dengan pendampingan mentor usaha sebagai dosen pendamping lapangan (DPL).