27 Desember Memperingati dan Mengenang Benazir Bhutto: Kepemimpinan yang Penuh Kontroversi
Setiap tanggal 27 Desember, kita juga mengenang kematian seorang tokoh dunia yang penuh kontroversi, Benazir Bhutto.
Perjalanan Panjang Benazir Bhutto di Panggung Politik Pakistan
Benazir Bhutto, mantan Perdana Menteri Pakistan dan ketua partai politik di negaranya, mengalami dinamika politik yang sangat kompleks.
Tersebutlah masa di mana Bhutto dicopot dari kekuasaannya melalui kudeta militer dan akhirnya dihukum mati atas tuduhan kejahatan yang tidak pernah dilakukannya.
Bhutto bukanlah sosok yang asing dengan pengasingan; dia dikirim ke pengasingan dan baru kembali ke Pakistan pada tahun 1986.
Namun, tak lama berselang, dia menghadapi pengasingan kembali pada akhir tahun 1990-an oleh diktator militer Pervez Musharraf.
Kembalinya Bhutto dan Tragedi Maut yang Mengguncang Pakistan
Pada tahun 2006, Bhutto kembali ke Pakistan dan bergabung dengan Aliansi untuk Pemulihan Demokrasi. Namun, takdir berkata lain pada tanggal 27 Desember 2007.
Saat menghadiri rapat umum, Bhutto menjadi korban serangan bersenjata yang mengguncang seluruh dunia. Meskipun selamat dari bom bunuh diri pada Oktober 2007, serangan pada Desember itu menelan nyawanya.
Benazir Bhutto, meski memiliki basis pendukung, juga menuai kebencian dari sebagian orang. Pemerintahannya dituduh melakukan korupsi dan nepotisme, membuatnya menjadi sosok kontroversial di panggung politik Pakistan.