Bandar Lampung – Pencarian yang intensif terhadap korban anak berusia 2,5 tahun yang hanyut di siring Perumahan Griya Kencana, Rajabasa, Bandar Lampung, telah berlangsung selama tiga jam.
Tim SAR Gabungan dengan puluhan personel terus berupaya menemukan keberadaan balita tersebut hingga Senin (8/1/2024) pukul 19.00 WIB._
Kronologi Kejadian Tragis
Realmantori, seorang warga setempat, memberikan keterangan bahwa M. Nadif Arthanabil, balita laki-laki yang menjadi korban, terbawa arus ketika bermain hujan bersama ibu dan kakaknya di siring Perumahan Griya Kencana, Rajabasa.
Korban bersama ibu dan kakaknya baru saja tinggal selama enam bulan di Perumahan Griya Kencana. Saat bermain hujan sekitar pukul 15.00 WIB, kejadian tragis terjadi.
“Korban itu mandi (hujan) sama kakaknya dan ibunya, pas dipinggir jalan itu, dia (korban) ngelempar batu kepleset langsung masuk (siring),” ungkap Realmantori._
Upaya Putus Asa Sang Ibu
Ibu korban berusaha menarik badan anaknya, namun sayangnya, ia terlepas dan terbawa arus siring. “Sempat ditarik (ibunya) tapi tidak kepegang, langsung kebawa arus. Sampai sekarang belum ditemukan, posisi anak itu tidak pakai baju,” kata Realmantori.
Realmantori mengungkapkan bahwa keluarga korban baru tinggal selama enam bulan di Perumahan Griya Kencana. Dalam situasi yang mengharukan ini, upaya pencarian terus dilakukan untuk menemukan M. Nadif Arthanabil._
Pencarian Korban Terus Dilakukan
Saat ini, puluhan tim gabungan dari BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran, dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung terus melakukan pencarian intensif terhadap korban.
Kapolsek Kedaton, Kompol Try Maradona, membenarkan adanya peristiwa tragis ini dan menyatakan bahwa Bhabinkamtibmas bersama warga dan BPBD masih melakukan evakuasi pencarian. (*)_