Media Inspirasi Masa Kini
News  

Misteri Kematian Wanita di Lampung Terungkap: Diduga Diserang Buaya

Misteri Kematian Wanita di Lampung Terungkap: Diduga Diserang Buaya

HarianLampung.co.id – Ditemukan Tewas Setelah Hilang, Wanita Korban Serangan Buaya Painah (51) Ditemukan Tewas

TANGGAMUS – Kejadian tragis kembali terjadi di Desa Sripurnomo, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus. Seorang wanita bernama Painah (51) yang sebelumnya dinyatakan hilang akhirnya ditemukan tewas pada Selasa (25/6/2024) sekitar pukul 14.50 WIB. Konon, penyebab kematian Painah diduga akibat serangan buaya.

Informasi yang dihimpun dari Kasat Polairud Polres Tanggamus Iptu Zulkarnain menunjukkan bahwa jasad Painah ditemukan di sekitar Sungai Pekon Sudimoro Bangun, sekitar dua kilometer dari lokasi terakhir korban dinyatakan hilang. “Jenazah ditemukan dalam kondisi tidak utuh, diduga akibat serangan buaya,” ungkap Zulkarnain.

Setelah penemuan jenazah, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Batin Mangunang di Kota Agung untuk dilakukan otopsi. “Setelah proses autopsi selesai, jenazah akan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” tambahnya.

Sebelumnya, Tim Basarnas telah melakukan pencarian terhadap Painah, korban yang diduga tenggelam akibat serangan buaya di Way Semaka. Kejadian ini berawal ketika suami Painah, Turyanto (54), mengunjungi tetangganya yang juga menjadi korban gigitan buaya. Namun, dalam kejadian yang ironis, Turyanto justru kehilangan istrinya yang diduga tenggelam akibat serangan buaya di Way Semaka.

Painah dinyatakan hilang oleh suaminya sejak pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, Painah sedang membuang sampah di Sungai Way Semaka yang berjarak hanya 20 meter dari rumahnya. Namun, ia tidak kunjung kembali hingga pukul 08.00 WIB, membuat keluarga dan suaminya khawatir.

Suami Painah kemudian mencari ke lokasi dimana istrinya biasa membuang sampah dan hanya menemukan sendal jepit milik Painah mengapung di pinggiran sungai bersama dengan kotak sampah berwarna merah maron. Kejadian ini merupakan tragedi yang menyedihkan bagi keluarga dan warga sekitar Desa Sripurnomo.

Kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat setempat untuk lebih waspada dan berhati-hati saat berada di sekitar sungai yang berpotensi menjadi habitat buaya. Semoga korban dapat mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Temukan Artikel Viral kami di Google News