HarianLampung.co.id – Kalianda – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lampung Selatan, Wazzaki, memberikan penjelasan yang detail mengenai proses pengawasan yang harus dilakukan oleh Pengawas Kelurahan Desa (PKD) dalam rangka mengawasi pelaksanaan Pemilu. Menurutnya, pengawasan mencakup beberapa tahapan seperti pengamatan, penilaian, pemeriksaan, dan pengkajian, sehingga dibutuhkan kecermatan yang tinggi sebelum merumuskan hasil pengawasan.
Sebagai pengawas pemilu, PKD harus dapat mengidentifikasi hasil pengawasan secara cermat. Proses tersebut harus dilakukan melalui pengamatan, penilaian, pemeriksaan, dan pengkajian jika ada dugaan pelanggaran yang ditemukan,” ungkap Wazzaki.
Menurut Wazzaki, proses pengamatan dilakukan selama kegiatan pengawasan berlangsung. Kemudian, PKD akan menilai apakah ada dugaan pelanggaran atau tidak, dan hasilnya akan tercatat dalam hasil pengawasan.
“Dalam merumuskan hasil pengawasan, dibutuhkan kecermatan yang akurat oleh pengawas, terutama jika ada dugaan pelanggaran yang ditemukan selama pengawasan,” tambahnya.
Selain itu, Wazzaki juga menekankan pentingnya PKD untuk berdiskusi secara rutin dengan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) terkait tugas, fungsi, dan wewenang dalam menjalankan tugas di lapangan.
“PKD yang terpilih harus mengenal baik desa tempatnya bertugas. Etika dan integritas harus selalu dijaga, hindari tindakan sewenang-wenang di lapangan, bangunlah komunikasi yang intensif, dan terus bergerak maju. Karena konflik dalam Pilkada memiliki intensitas yang tinggi, karena itu kita harus siap menghadapinya,” ujarnya.
Terlebih lagi, Wazzaki juga mengingatkan agar PKD selalu waspada terhadap isu SARA yang dapat muncul menjelang Pilkada 2024. Hal ini untuk memastikan bahwa pelaksanaan Pilkada berjalan dengan lancar dan tertib.
Sebagai informasi tambahan, Bawaslu Lampung Selatan juga telah meminta agar Panwascam mengenali Pantarlih dalam proses Coklit, serta meminta agar proses Coklit berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Dengan demikian, penting bagi PKD untuk memahami betul tugas dan tanggung jawabnya sebagai pengawas pemilu, serta menjalankannya dengan penuh integritas dan dedikasi demi terwujudnya Pilkada yang berkualitas dan berintegritas.
