HarianLampung.co.id – Inggris Diambang Krisis Gol: Kritik Terhadap Southgate Meningkat Saat Menatap Laga Melawan Slovenia
Timnas Inggris mendapat sorotan tajam meski saat ini mereka memimpin klasemen Grup C Euro 2024. Pasalnya, meskipun berhasil mengemas dua gol dari dua pertandingan pertamanya, Harry Kane dan rekan-rekan masih kesulitan mencetak peluang yang memadai.
Kritik tersebut ditujukan kepada pelatih mereka, Gareth Southgate, yang diharapkan untuk melakukan perombakan skuad agar lebih efektif di depan gawang lawan. Pertemuan dengan Slovenia di Stadion RheinEnergie pada Rabu (26/6/2024) menjadi laga penentu bagi Inggris.
Meskipun diunggulkan untuk meraih kemenangan atas Slovenia, Inggris juga harus mewaspadai potensi kejutan dari tim tersebut. Sebuah hasil imbang masih bisa mengantarkan Slovenia ke babak gugur, sementara kekalahan bagi Inggris bisa membawa risiko tersingkir dari turnamen.
Dalam dua pertandingan sebelumnya, Inggris hanya mampu menciptakan 17 peluang dengan 7 di antaranya mengarah ke gawang lawan. Fakta ini terasa ironis mengingat nilai skuad Inggris yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Slovenia.
Dipimpin oleh Harry Kane, Inggris memiliki sejumlah bintang dengan valuasi skuad mencapai 1,382 miliar euro, hampir sepuluh kali lipat lebih tinggi dari Slovenia. Namun, nilai tinggi tersebut belum mampu diwujudkan menjadi performa yang memuaskan di lapangan.
Southgate harus segera menemukan solusi untuk meningkatkan efisiensi serangan timnya, terutama mengingat Slovenia juga memiliki potensi untuk mengancam pertahanan Inggris. Dengan memasang formasi yang tepat dan memanfaatkan bakat-bakat yang dimiliki, Inggris diharapkan bisa meraih kemenangan penting melawan Slovenia.
Dalam laga tersebut, Southgate kemungkinan besar akan tetap mempercayakan sebagian besar pemain inti yang telah tampil dalam dua pertandingan sebelumnya. Harry Kane akan memimpin lini serang, didukung oleh gelandang-gelandang kreatif seperti Phil Foden dan Jude Bellingham.
Di kubu Slovenia, pelatih Matjaz Kek juga tidak memiliki alasan untuk melakukan perubahan drastis dalam susunan pemainnya. Dengan formasi 4-4-2 yang fokus pada serangan balik, Slovenia siap memberikan perlawanan sengit kepada Inggris.
Dalam pertemuan sebelumnya antara kedua tim, Inggris lebih unggul dengan catatan tiga kemenangan dari enam pertemuan. Namun, Slovenia juga tidak boleh dianggap remeh karena mereka memiliki potensi untuk menciptakan kejutan.
Dengan demikian, pertandingan antara Inggris dan Slovenia diprediksi akan berlangsung sengit dengan tekanan tinggi dari kedua tim. Kemenangan sangat penting bagi Inggris untuk memastikan lolos ke babak selanjutnya, sementara Slovenia akan berusaha keras untuk meraih hasil terbaik.
Prediksi skor untuk pertandingan ini masih cukup variatif, namun kemenangan Inggris dengan skor 2-0 atau imbang 1-1 menjadi salah satu prediksi yang mungkin terjadi. Kita tunggu saja bagaimana pertarungan menarik antara kedua tim ini di lapangan nanti.
