HarianLampung.co.id – Gunung Marapi, salah satu gunung berapi yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Sumatera Barat, kembali memberikan pertunjukan spektakuler dengan erupsinya. Sekitar pukul 16.56 WIB, gunung yang memiliki ketinggian mencapai 3.891 meter dari permukaan laut ini memuntahkan kolom abu setinggi sekitar 1.000 meter ke udara.
Informasi ini didapatkan dari Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Marapi Bukittinggi, yang menyatakan bahwa kolom abu yang teramati memiliki warna kelabu dengan intensitas tebal yang condong ke arah timur laut. Getaran dan dentuman kuat juga turut terasa, menandakan bahwa erupsi ini cukup signifikan.
Pos PGA Marapi mencatat bahwa erupsi ini terdeteksi di seismogram dengan amplitudo maksimum mencapai 30.3 mm dan durasi selama 47 detik. Maswir Chaniago, seorang warga Tilatang Kamang, juga menyampaikan bahwa dentuman dari erupsi tersebut terdengar hingga ke wilayahnya.
Di sisi lain, Wali Nagari Bukit Batabuah, Firdaus Putra Tunggal, juga menyampaikan bahwa di daerahnya, getaran dan dentuman dari erupsi tersebut terasa kuat. Bahkan, laporan dari warga di Cumantiang juga mengonfirmasi hal serupa, di mana dentuman dan getaran akibat erupsi terasa kuat.
Menariknya, meskipun Gunung Marapi kembali erupsi, statusnya turun dari level siaga menjadi waspada. Meski demikian, warga tetap diimbau untuk tidak mendekati puncak gunung dalam radius 3 kilometer sebagai langkah pengamanan.
Erupsi Gunung Marapi ini menjadi sorotan utama bagi masyarakat sekitar dan menjadi bukti akan kekuatan alam yang mengagumkan. Dengan kolom abu setinggi 1.000 meter dan getaran serta dentuman yang terasa kuat, gunung ini kembali menunjukkan keberadaannya sebagai salah satu gunung berapi aktif yang perlu terus dipantau.
Bagi masyarakat sekitar Gunung Marapi, erupsi ini juga menjadi pengingat akan potensi bahaya yang dimiliki oleh gunung tersebut. Kewaspadaan dan kesiapan dalam menghadapi potensi erupsi selalu menjadi hal yang penting, mengingat alam selalu memiliki kejutan tak terduga.
Kita berharap agar erupsi Gunung Marapi ini tidak menimbulkan dampak yang serius bagi masyarakat sekitar, dan semoga kekuatan alam ini tetap dapat dijaga dan dipantau dengan baik untuk keamanan bersama.
