Media Inspirasi Masa Kini
News  

Tragedi Truk Molen: Bocah 2 Tahun Tertimpa Reruntuhan Tembok Setelah Truk Terguling Menimpa Rumahnya

Tragedi Truk Molen: Bocah 2 Tahun Tertimpa Reruntuhan Tembok Setelah Truk Terguling Menimpa Rumahnya

HarianLampung.co.id – Sebuah tragedi mengerikan menimpa seorang ibu dan ketiga anaknya di Kota Serang, Banten, ketika rumah mereka tertimpa reruntuhan tembok yang roboh akibat truk molen pengangkut material cor jalan yang terguling. Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis (11/7/2024) pagi di Jalan Raya Taktakan-Gunung Sari, Kampung Cikoak, Kelurahan Cilowong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten.

Keempat korban, yang dikenal sebagai Badriah dan ketiga anaknya, sedang tertidur di ruang keluarga rumah mereka saat kejadian terjadi. Beruntung, meskipun tertidur saat truk molen melintas dari Tembong Kota Serang menuju Mancak dan terguling menimpa rumah mereka, mereka berhasil selamat dari maut.

Namun, putri Badriah yang berusia 2 tahun 7 bulan tertimbun puing tembok rumah saat kecelakaan tersebut terjadi. Beruntung, ia juga berhasil selamat dari kejadian mengerikan tersebut. “Anak saya tertimbun puing tembok rumah,” ujar Badriah dengan nada cemas.

Sopir truk tersebut mengakui bahwa kecelakaan terjadi karena dia mengantuk saat mengemudi. Hal ini menyebabkan truk yang dikendarainya terguling dan menimpa rumah keluarga tersebut. Pihak warga setempat dan keluarga korban menuntut pertanggungjawaban dari perusahaan terkait untuk mengobati luka korban dan memperbaiki rumah yang rusak serta tembok penahan tanah yang berfungsi sebagai penahan jalan raya.

Untuk menangani kejadian ini, pihak kepolisian dari Polsek Taktakan serta anggota TNI dari Koramil setempat turut melakukan pengamanan dan evakuasi truk yang terguling menggunakan alat berat. Kondisi tersebut membuat jalur Jalan Raya Taktakan-Gunung Sari sempat terganggu akibat kecelakaan yang menimpa keluarga tersebut.

Kejadian tragis ini menjadi peringatan bagi semua pihak, terutama para pengemudi truk, untuk selalu berhati-hati dan tidak mengemudi dalam keadaan mengantuk. Kecelakaan lalu lintas bisa terjadi kapan saja dan menimbulkan dampak yang sangat merugikan, seperti yang dialami oleh keluarga di Kota Serang ini. Semoga keempat korban segera pulih dari luka-luka yang diderita dan dapat segera mendapatkan perbaikan atas rumah mereka yang rusak akibat insiden tragis ini.

Temukan Artikel Viral kami di Google News