HarianLampung.co.id – Seorang Buruh Tani Ditemukan Meninggal dalam Kondisi Membusuk di Gubuk Pringsewu
PRINGSEWU – Kejadian tragis menimpa seorang buruh tani di Kabupaten Pringsewu. Seorang buruh tani bernama Muhammad Budi Utomo (59) ditemukan meninggal dalam kondisi membusuk di sebuah gubuk di areal perkebunan Pekon Banjarejo, RT 001 RW 004, Kecamatan Banyumas, pada Rabu (9/7/2024) siang.
Penemuan tersebut terjadi setelah saksi Bunari (54), warga setempat, mencium bau tidak sedap saat hendak memberitahu korban tentang kerusakan tanamannya akibat ayam peliharaan korban. Saat memasuki gubuk tempat tinggal korban, Bunari menemukan jasad korban terbaring di tempat tidur dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Jasad korban tampak membengkak, menghitam, dan dipenuhi belatung.
Kejadian ini segera dilaporkan kepada aparat setempat, termasuk kepolisian. Kapolsek Sukoharjo, Iptu Riyadi, membenarkan adanya penemuan mayat di Pekon Banjarejo. Petugas kepolisian dan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Pringsewu turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan memeriksa jasad korban.
Dari hasil identifikasi, diketahui bahwa korban telah tinggal menumpang di gubuk selama lebih dari setahun. Ketika ditemukan, jasad korban dalam kondisi yang mengenaskan, mengeluarkan bau tidak sedap, dan dikerumuni belatung. Pihak medis menduga korban telah meninggal sejak 4-5 hari yang lalu.
Kapolsek Sukoharjo juga menyampaikan bahwa dalam penyelidikan lebih lanjut, polisi menduga bahwa kematian korban bukan akibat tindak pidana melainkan karena sakit. Tidak ditemukan luka atau tanda bekas kekerasan pada tubuh korban. Selain itu, korban dikenal suka hidup menyendiri dan jarang berbaur dengan warga sekitar.
Warga sekitar juga mengungkapkan bahwa korban sering berpindah-pindah tempat tinggal dan menumpang di gubuk-gubuk milik warga. Keluarga korban yang berasal dari Kecamatan Kedodong, Kabupaten Pesawaran, telah diminta untuk mengonfirmasi identitas korban.
Jasad korban telah dievakuasi ke RSUD Pringsewu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab pasti kematian Muhammad Budi Utomo. Semoga kasus ini segera terungkap dan memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.
