HarianLampung.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tanah Datar telah melaksanakan kegiatan sosialisasi di daerah terdampak bencana banjir bandang di nagari Parambahan, Kecamatan Lima Kaum pada Kamis (11/07/2024). Dalam kesempatan tersebut, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan SDM KPU Kabupaten Tanah Datar, Ikhwan Arif, menekankan pentingnya sosialisasi dan edukasi bagi para pemilih yang terdampak bencana.
Ikhwan menyampaikan bahwa pemilih yang terkena dampak bencana banjir bandang galodo memerlukan perlakuan khusus. Mereka berada dalam kondisi terbatas untuk mengakses informasi, sehingga perlakuan terhadap mereka harus berbeda dengan wilayah yang tidak terdampak bencana. Dukungan sosial dan moral juga sangat diperlukan agar para pemilih termotivasi untuk menggunakan hak pilihnya dalam proses pemilu dan pemilihan kepala daerah.
Selain itu, Ikhwan juga menyoroti pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) DPD RI Provinsi Sumatera Barat yang akan dilaksanakan pada 13 Juli 2024. Dia menjelaskan bahwa saat ini terdapat dua agenda khusus yang dihadapi, yaitu pemilihan kepala daerah serentak pada 27 November 2024 dan pemungutan suara ulang, PSU DPD RI Provinsi Sumatera Barat.
Menurut Ikhwan, pentingnya memberikan informasi dan edukasi mengenai tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak dan pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya. Sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan informasi terkait proses pencocokan dan penelitian, coklit data pemilih, serta proses pemungutan suara ulang, PSU DPD RI.
Ia juga menjelaskan bahwa para pemilih yang akan menggunakan hak pilihnya dipengaruhi oleh faktor informasi yang diterima dan aksesibilitas tempat pemungutan suara. KPU Kabupaten Tanah Datar telah berupaya semaksimal mungkin dalam memberikan informasi kepemiluan melalui berbagai forum, sosialisasi di media sosial, masjid, musholla, dan kerjasama dengan kominfo untuk memfasilitasi informasi kepemiluan.
Selain itu, KPU Kabupaten Tanah Datar juga telah melakukan inventarisasi dan relokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang terdampak banjir bandang galodo. Hal ini dilakukan untuk memudahkan akses dan jarak tempuh para pemilih dalam menggunakan hak suaranya. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan partisipasi masyarakat dalam proses pemilihan dapat meningkat.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, KPU Kabupaten Tanah Datar terus berupaya untuk memastikan bahwa pemilih yang terdampak bencana juga mendapatkan perlakuan dan informasi yang sama dengan pemilih di wilayah lain. Dengan demikian, diharapkan proses pemilihan dapat berjalan lancar dan partisipasi masyarakat tetap tinggi.
