HarianLampung.co.id – Warga Desa Air Liki Baru, Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin, Jambi, mengalami kesulitan akibat minimnya infrastruktur jalan di wilayah mereka. Hal ini terlihat dalam sebuah video viral berdurasi 54 detik di mana warga harus membawa jenazah menggunakan perahu kayu karena akses jalan yang belum tersentuh.
Peristiwa tersebut terjadi beberapa hari yang lalu ketika seorang warga bernama M. Yusuf (45) meninggal dunia di puskesmas di ibukota kecamatan Muara Kibul. Sebagai hasilnya, warga Desa Air Liki Baru terpaksa memindahkan jenazah dari ambulans ke perahu kayu untuk dibawa pulang ke rumah duka.
Menurut Rhano, salah satu warga Desa Air Liki Baru, perjalanan dari ibukota kecamatan menuju desa mereka membutuhkan waktu sekitar 4 jam dengan mobil double gardan karena kondisi jalan yang masih berupa tanah pengerasan. Akses ke desa tersebut hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua melalui jalan setapak dengan jarak tempuh sekitar setengah jam.
Karena sulitnya akses jalan, warga akhirnya memutuskan untuk menggunakan perahu kayu melalui jalur sungai untuk membawa jenazah. Meskipun perjalanan dengan perahu membutuhkan waktu sekitar 1 jam karena harus melawan arus sungai, hal ini menjadi satu-satunya pilihan yang dapat dilakukan oleh warga Desa Air Liki Baru.
Rhano berharap agar pemerintah pusat dapat memberikan perhatian lebih terhadap kondisi infrastruktur di desanya. Ia berharap adanya perbaikan jalan dan infrastruktur lainnya agar warga tidak lagi terisolir dan dapat terhubung dengan desa-desa lainnya dengan lebih mudah.
Desa Air Liki Baru sendiri merupakan desa pemekaran dari Desa Air Liki, dengan jarak sekitar 10 hingga 15 kilometer atau setengah jam perjalanan menggunakan motor roda dua sebagai akses darat satu-satunya ke desa tersebut. Jarak ke ibukota kecamatan, Desa Muara Kibul, bahkan mencapai sekitar 5 jam perjalanan darat.
Dengan kondisi infrastruktur yang masih minim, warga Desa Air Liki Baru terus berharap agar ada perbaikan yang dilakukan oleh pemerintah. Dengan demikian, mereka berharap dapat mengatasi keterbatasan akses transportasi yang selama ini mempersulit kehidupan sehari-hari mereka.